Kegiatan ini dihadiri oleh Ka SPN Polda Papua, Kombes Pol. Marison Tober H. Sirait, S.I.K., M.H., yang turut meninjau langsung proses pelaksanaan guna memastikan seluruh tahapan berlangsung secara profesional dan sesuai prosedur.
Sebanyak 226 peserta yang terdiri dari 199 calon Bintara pria (Polki) dan 27 calon Bintara wanita (Polwan) hadir lengkap untuk mengikuti seleksi PMK. Tes ini merupakan salah satu tahapan penting dalam proses rekrutmen anggota Polri, yang bertujuan untuk menilai kesiapan mental, kepribadian, dan karakter calon peserta.
Dalam kesempatannya, Ka SPN Polda Papua, Kombes Pol. Marison Tober H. Sirait, S.I.K., M.H., mengatakan seleksi PMK dilakukan melalui metode sistematis dan objektif, dimulai dari tes tertulis berupa soal uraian yang dirancang untuk menggali aspek psikologis, stabilitas emosi, integritas, serta potensi kepemimpinan dari para peserta. Selanjutnya dilakukan wawancara langsung untuk memperdalam penilaian terhadap kesiapan mental dan moral calon anggota Polri.
“Tes ini menjadi indikator awal untuk melihat sejauh mana karakter calon Bintara siap menghadapi tantangan tugas di lapangan. Semuanya kita laksanakan sesuai dengan prinsip BETAH (Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis,)” Ujarnya .
Lebih lanjut, ia juga menegaskan bahwa seluruh tahapan seleksi, termasuk PMK dan wawancara, dilakukan dengan menjunjung tinggi asas keadilan dan keterbukaan. Hal ini merupakan bentuk komitmen institusi dalam menghasilkan personel Polri yang berintegritas, profesional, dan mampu melayani masyarakat secara humanis.
Dengan telah dilaksanakannya tes PMK ini, Polda Papua semakin mendekati tahapan akhir dari proses rekrutmen calon Bintara yang kompeten dan berkarakter. Seluruh peserta diharapkan dapat terus menunjukkan performa terbaik mereka dalam setiap tahapan seleksi yang berlangsung.(*)
0 Komentar