Jayapura, Papua – Program dialog interaktif “Polisi Menyapa” kembali diselanggarakan dengan membawa topik “Wujudkan Generasi Muda Papua Bebas Narkoba”. Acara ini berlangsung di Stasiun LPP RRI Jayapura, Kamis (19/06/05).
Adapun Narasumber yang hadir dalam Dialog Interaktif tersebut adalah Kanit I Subbdit I Dit Narkoba Polda Papua, AKP Agus Kuawanto S.H., M.H., dan Penyuluh Narkoba Ahli Pertama, Rizki Dwi Putriani.
Dalam kesempatan ini, AKP Agus Kuawanto menyampaikan bahwa penanganan kasus-kasus narkoba di Polda Papua sudah berjalan dengan baik, yang dimana kasus narkoba dari bulan Januari sudah di tangani sebanyak 132 kasus, lalu dari bulan Januari ke Mei 2025 ada 147 kasus, dan belum terhitung sampai desember.
"Dan untuk range usia mulai dari usia 16 sampai 30 tahun, dan masih dalam usia produktif. Dimana yang kita tangani ini merupakan kebanyakan pengedar,” AKP agus.
Adapun penyampaian dari Rizki Dwi Putriani yang menjelaskan bahwa Pihaknya bukan hanya bersinergi dengan Kepolisian, tetapi juga berkoordinasi dengan stake holder terkait seperti Imigrasi Kementrian Hukum dan HAM karena kasus narkoba ini merupakan kasus yang tidak bisa di selesaikan sendiri dan harus bekerja sama.
"Kami juga mempunyai 2 program unggulan yang mendasar pada anak muda, yakni yang pertama ada ketahanan keluarga, namun untuk sasaran anak dan orang tua dengan usia SMP, kemudian ada juga fasilitasi dan lembaga kami yang memberikan intervensi kepada lembaga satuan pendidikan dengan intervensi soft skill, dan ada juga pemberian pelatihan untuk guru BK," jelas Rizki.
Dialog interaktif ini mendapatkan respons positif dari masyarakat yang ikut serta melalui sambungan telepon dan media sosial. Banyak masyarakat mengapresiasi. Dengan adanya program ini, diharapkan sinergi antara Polri dan masyarakat semakin erat dalam membangun Papua yang lebih maju, sejalan dengan visi Polri Presisi dalam mendukung kesejahteraan masyarakat.(*)
0 Komentar